Tips Memilih Dan Menyimpan Bumbu Dapur
Hai
para ibu kali ini Salsa mau membahas tentang memilih dan menyimpan
bumbu dapur. Jangan lupa praktekin dan terus pelajari ya agar
pengetahuan dan wawasan slalu bersama kita. Memilih dan menyimpan bumbu
sangat penting untuk kita pelajari karena biasanya di rumah akan ada
banyak sekali bumbu yang akan disimpan entah itu bumbu yang di racikan
sendiri ataupun bumbu praktis siap pakai ya ibu-ibu.
Membeli bumbu dalam jumlah yang banyak akan mengakibatkan banyaknya resiko yang timbul mulai dari lamanya bumbu disimpan hingga menjadi kadaluarsa sehingga bumbu yang ibu-ibu beli harus di buang karena jarang memasaknya kemudian akan mengalami penjamuran, mengeras, ataupun pembusukan.
Baiklah ini ada beberapa tips yang udah salsa rangkum untuk ibu-ibu dirumah agar lebih mudah dalam mengatur bumbu-bumbu masakan.
1. Jika membeli bumbu segar seperti jahe, kunyit, bawang, kencur dll. Pilih yang masih segar, utuh tidak ada bercak putih. Bercak ini biasanya dari khapang atau jamur yang menjadikan jamur berbau dan membusuk jika di simpan lama.
2. Bumbu basah dapat bertahan 1-2 bulan jika sebelum di simpan terlebih dahulu di cuci bersih, kemas dalam plastik atau tempat kedap udara dan masuk dalam freezer.
3. Bumbu kering akan sangat mudah kehilangan aroma jika disimpan dalam waktu yang lama. Beli seperlunya dan simpan di wadah yang tertutup rapat dan kedap udara. Tujuannya agar aroma khas bumbu tidak hilang.
4. Bila membeli bumbu kering dalam bentuk bubuk, belilah bumbu racik seperlunya atau gunakan kemasan kecil agar tidak cepat rusak mengingat bumbu ini tidak setiap hari di gunakan.
5. Untuk bumbu buatan atau bumbu instan, pilih merek sudah tardaftar Dirjen POM dan lihatlah tanggal kadaluarsa pada bagian bungkus bumbu dan usahakan membeli kemasan yang terkecil.
6. Biasakan menutup rapat kembali kemasan bumbu setelah di gunakan. Konstaminasi mikroba sangat mungkin terjadi pada bumbu instan, terutama bumbu yang kandungan airnya tinggi seperti saus, tauco, dan kecap.
Terimakasih telah mampir ke blogger saya semoga menambah pengetahuan kita bersama.
Membeli bumbu dalam jumlah yang banyak akan mengakibatkan banyaknya resiko yang timbul mulai dari lamanya bumbu disimpan hingga menjadi kadaluarsa sehingga bumbu yang ibu-ibu beli harus di buang karena jarang memasaknya kemudian akan mengalami penjamuran, mengeras, ataupun pembusukan.
Baiklah ini ada beberapa tips yang udah salsa rangkum untuk ibu-ibu dirumah agar lebih mudah dalam mengatur bumbu-bumbu masakan.
1. Jika membeli bumbu segar seperti jahe, kunyit, bawang, kencur dll. Pilih yang masih segar, utuh tidak ada bercak putih. Bercak ini biasanya dari khapang atau jamur yang menjadikan jamur berbau dan membusuk jika di simpan lama.
2. Bumbu basah dapat bertahan 1-2 bulan jika sebelum di simpan terlebih dahulu di cuci bersih, kemas dalam plastik atau tempat kedap udara dan masuk dalam freezer.
3. Bumbu kering akan sangat mudah kehilangan aroma jika disimpan dalam waktu yang lama. Beli seperlunya dan simpan di wadah yang tertutup rapat dan kedap udara. Tujuannya agar aroma khas bumbu tidak hilang.
4. Bila membeli bumbu kering dalam bentuk bubuk, belilah bumbu racik seperlunya atau gunakan kemasan kecil agar tidak cepat rusak mengingat bumbu ini tidak setiap hari di gunakan.
5. Untuk bumbu buatan atau bumbu instan, pilih merek sudah tardaftar Dirjen POM dan lihatlah tanggal kadaluarsa pada bagian bungkus bumbu dan usahakan membeli kemasan yang terkecil.
6. Biasakan menutup rapat kembali kemasan bumbu setelah di gunakan. Konstaminasi mikroba sangat mungkin terjadi pada bumbu instan, terutama bumbu yang kandungan airnya tinggi seperti saus, tauco, dan kecap.
Terimakasih telah mampir ke blogger saya semoga menambah pengetahuan kita bersama.
Comments
Post a Comment