IBU-IBU WAJIB WASPADA? INILAH FAKTOR PENYEBAB REMAJA MULAI MEROKOK


Halo, Apa kabar teman-teman semua ? Semoga kita dalam keadaan yang sehat walafiat ya. Rokok di jual bebas di pasaran sehingga sangat mudah menemukannya terutama di pasaran pedagang kaki 5. Di tengah-tengah pergaulan yang sangat bebas, karena ke bebasnya banyak pula anak-anak remaja kehilangan pikiran positifnya. Oleh karena itu peran orang tua sangat di butuhkan agar anak-anak remaja memiliki batasan yang sewajarnya. Apa jadinya jika remaja Indonesia sudah merokok ? Bukankah sekarang dunia semakin sulit ? Bagaimana mereka bisa melanjutkan perjalanan ? Ya perjalanan untuk menjadi bangsa yang maju dan berkualitas jika kesehatan saja tak mampu mereka jaga dengan baik. Merokok adalah hal yang merusak baik pikiran dan perbuatan-perbuatan moral para remaja.

Sebagai sebuah kebiasaan yang buruk rokok mungkin sulit sekali di kendalikan. Bahkan, Organisasi Kesehatan Dunia ( WHO) menyatakan Pada tahun 2008 indonesia pernah merilis laporan bahwa menjadi negara ke 3 dengan jumlah perokok tertinggi di dunia setelah china dan india. Semakin sangat menakutkan negara yang kita cintaijuga ini, padahal kita juga merupakan penduduk muslim terbesar di dunia.

Seandainya para perokok di Indonesia sadar bahwa sesungguhnya yang paling banyak di dapatkannya adalah bahaya-bahaya dalam sebatang rokok. Tahukah kalian ? Dalam sebatang rokok terkandung 4.000 jenis senyawa kimia beracun yang berbahaya bagi tubuh dimana 43 diantaranya bersifat karsinogenikan dengan komponen utama nikotin (zat berbahaya penyebab kecanduan), Tar ( bersifat karsinogenik), dan CO ( menurunkan kandungan oksigen dalam darah ).
Ada beberapa faktor kenapa remaja menjadi seorang perokok


1.      INGIN COBA-COBA

Awalnya yang mereka lakukan adalah sekedar mencoba. Anak-anak sekolah yang masuk kedalam pergaulan bebas memulainya dengan mencoba-coba. Namun di dalam rokok mengandung zat yang membuat orang lain kecanduan. Setelah percobaan pertama timbulah percobaan yang kedua, ketiga, dan seterusnya hingga menjadi pecandu rokok. Alangkah lebih baiknya orang tua slalu perduli dan s. lalu ingin tahu apapun yang diperbuat oleh anak-anaknya. Agar  anak-anak menjadi lebih percaya diri atas hidupnya yang positive. Mengajarkan hal hal baik akan berdampak yang baik pula bagi masa depannya oleh karena itu perannya sangat di butuhkan.


2.      Mengikuti iklan-iklan di TV

Begitu banyak iklan di tv, Koran, dan media masa lain-lain membuat para remaja ingin sekali mencoba gimanasih rasanya rokok lalu memilih merek yang sesuai dengan yang mereka inginkan. Banyak sekali di jual dipasaran membuat para remaja lebih bebas mengonsumsi rokok. Bahkan mereka yang duduk dibangku sekolahan semakin tidak fokus dengan apa yang mereka lakukan, proses belajar pun menjadi tergangu. Begitu banyak hal yang lebih di rugikan ketika masa muda kita di ganggu dengan hal hal yang negative.


3.      DIPAKSA TEMAN DAN LINGKUNGAN

Lingkungan slalu menjadi pusat perhatian. Bagaimana tidak ? Lingkungan berpengaruh besar bagi seorang remaja karena merupakan tempat tumbuh dan berkembang. Lingkungan menjadi tempat yang sangat penting, bila lingkungan itu baik, maka baik pula remaja itu dan jika lingkungannya buruk maka buruk pulalah remaja itu. Tapi teman teman jangan dulu percaya dengan pendapat itu karena semuanya kembali lagi kepada remaja itu sendiri, bagaimana keluarganya mendidiknya dan menjadi pribadi seperti apakah dia.


4.      LINGKUNGAN KELUARGA  

Lingkungan keluarga adalah tempat pertumbuhan pertama seorang remaja. Juga memiliki peranan penting bagi seoarang anak, meskipun tak semua remaja hidup dan tumbuh dilingkungan keluarga. Sebuah survei menunjukan bahwa sebagian besar remaja perokok memiliki orang tua yang juga perokok. Data dari GYTS 2009 misalnya, menunjukan bahwa 72,4% remaja usia 13-15 tahun mempunyai orang tua yang merokok. Hal itu menunjukan bahwa lingkungan keluarga (tentunya masyarakat ) merupakan faktor pendorong remaja tumbuh menjadi seorang perokok.





Comments

Popular Posts